Pengertian Revaluasi

Pengertian Revaluasi – Revaluasi sebagai salah satunya peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintahan untuk tingkatkan nilai mata uang lokal (Rupiah) pada mata uang asing. Revaluasi bisa muncul karena peraturan pemerintahan untuk tingkatkan ekonomi.

Pemahaman Revaluasi Asset Secara Dalam

Revaluasi Asset bermakna pengubahan nilai pasar asset, baik naik atau turun. Biasanya, penilaian dilaksanakan untuk satu asset setiap ada ketidaksamaan di antara nilai pasar sekarang ini dari asset dan nilainya di neraca perusahaan.

Menurut PABU, Semua asset harus tetap dianggap berdasar pendekatan ongkos bersejarah. Disamping itu, Asset Harus tetap dipandang kembali berdasar ongkos atau nilai pasar lumrah, yang mana lebih rendah.

Menurut IFRS, asset harus tetap dicatat sebesar ongkos pencapaian. Kemudian, perusahaan dibolehkan memakai Mode Ongkos atau Mode Revaluasi.

Dalam mode ongkos, nilai terdaftar asset tidak disamakan dan disusutkan selama saat faedah.

Dalam mode revaluasi, ongkos asset bisa disamakan naik atau turun, bergantung pada nilai normalnya. Dalam masalah ini, Revaluasi asset membuat cadangan namanya “Cadangan Revaluasi.” Saat nilai asset bertambah dikreditkan ke cadangan revaluasi dan saat turun didebit. Kami memandang kembali Asset Masih dan Asset Tidak Berbentuk.

Sistem Revaluasi Asset

Sistem Indeksasi

Dalam sistem ini, index berlaku untuk ongkos asset untuk ketahui ongkos sekarang. Daftar index yang dikeluarkan oleh departemen statistik.

Sistem Harga Pasar Saat Ini

Sesuai harga pasar asset yang berjalan.

  • Revaluasi Tanah dan Bangunan – Untuk memperoleh nilai pasar lumrah dari bangunan itu, kita bisa ambil kontribusi nilai real estate / dealer property yang ada di pasar.
  • Pabrik dan Mesin – Lupakan nilai pasar lumrah pabrik dan mesin, kami bisa ambil kontribusi dari penyuplai.
  • Sistem ini biasanya dipakai oleh management dewan untuk penilaian kembali asset.

Sistem Penilaian

Dalam sistem ini, penilai tehnis lakukan penilaian detil pada asset untuk ketahui nilai pasar. Penilaian komplet dibutuhkan saat Perusahaan ambil polis asuransi untuk asset masih. Dalam sistem ini, kita harus pastikan jika asset tidak over / undervalued.

Ada banyak hal yang penting diingat dalam tentukan nilai pasar lumrah satu asset sebagai berikut ini:

Tanggal pembelian asset masih untuk hitung usia asset masih.
Pemakaian Asset seperti 8 jam, 16 jam, dan 24 jam (Biasanya 1 Shift = 8 Jam).

Tipe asset seperti Tanah dan Bangunan, Pabrik dan Mesin.
Peraturan Pembaruan dan Perawatan perusahaan untuk asset tetap;
Tersedianya Suku Cadang di periode mencatatng;

Kekurangan dan Kelebihan Revaluasi Asset Masih
Kelebihan

Bila asset dipandang kembali ke nilai atas, ini akan tingkatkan keuntungan tunai (Keuntungan Bersih ditambahkan Depresiasi) dari Substansi.

Untuk membicarakan harga yang lumrah untuk asset substansi saat sebelum merger dengan atau pengambilalihan oleh perusahaan lain.

Saldo credit dari cadangan revaluasi bisa dipakai untuk pergantian asset masih di akhir periode faedahnya.

Untuk turunkan rasio leverage (Utang yang Ditanggungkan ke Modal).

Faedah Pajak: – Ini hasilkan kenaikan nilai aset; karena itu jumlah penyusutan akan bertambah dan dengan begitu hasilkan pengurangan pajak pendapatan.

Kekurangan

Perusahaan tidak bisa memandang kembali asset tetapnya tiap tahun, atau ongkos asset masih tidak bisa turun. Pada kondisi semacam itu, penyusutan tidak bisa ditanggung oleh perusahaan.

Jumlah penyusutan yang ditanggung atas revaluasi asset tidak memperlihatkan skema yang teratur.

Perusahaan habiskan uang banyak untuk revaluasi asset masih karena pekerjaan ini memerlukan kontribusi dari beberapa pakar tehnis, dan kenaikan ongkos hasilkan keuntungan yang semakin sedikit.

Batas

Bila perusahaan lakukan revaluasi dan menyebabkan turunnya nilai terdaftar revaluasi asset masih, karena itu pengurangan nilai itu akan didebet dalam Rekening Keuntungan Rugi.

Tetapi, bila saldo credit ada di cadangan revaluasi untuk asset masih itu, karena itu Anda akan mendebit cadangan revaluasi, bukan di Account keuntungan rugi.

Hal yang Perlu di Kenali

  • Jumlah revaluasi ke nilai atas dari asset masih yang bakal dikreditkan ke cadangan revaluasi, dan cadangan ini tidak bisa dipakai untuk pembagian dividen.
  • Cadangan Revaluasi ialah cadangan modal yang bisa dipakai untuk pembelian revaluasi aktiva tetap; bisa dikompensasikan dengan rugi pengurangan nilai aktiva masih.
  • Bila terjadi kenaikan depresiasi yang disebabkan karena revaluasi Asset, depresiasi akan didebet dalam account cadangan revaluasi;
  • Alasan mengenai sistem revaluasi asset yang seperti ialah yang terpenting. Sistem penilaian ialah sistem yang terbanyak dipakai.

Nah Sobat dengan pembahasan ini, harapan kami dapat di pahami, sekian dan terima kasih.

Sumber Referensi:

Posting Komentar

0 Komentar