Cara Cek Umur Domain Website Dan Pemiliknya

Sejak pertama kali Anda membuat situs web, Anda mungkin lupa usia domain Anda. Ini normal, tetapi ada alat yang dapat membantu Anda memverifikasi usia domain Anda.

Selain mengecek umur private domain, kamu juga bisa mengetahui umur website orang lain.

Perlu Anda ketahui bahwa dengan mengetahui umur domain, Anda bisa menentukan reputasi website tersebut. Misalnya, Anda dapat memutuskan penawaran bagus berdasarkan usia industri. Karena kebanyakan perbuatan baik bertahan lama dan tidak mudah jatuh.

Kelebihan Aged Domain

Ada pertanyaan umum tentang domain kuno atau domain lama. Selain contoh di atas, ada fakta menarik lainnya tentang domain kuno.

Menarik dan kontroversial apakah ini: Apakah mudah bagi Google untuk mengindeks domain lama? Jawabannya, tergantung.

Mengapa kami mengatakan itu tergantung? Karena Anda membutuhkan domain lama atau masih domain baru, sama saja jika Anda tidak memiliki backlink.

Namun, kami tidak berfokus pada area lama di sini. Namun, kami akan fokus pada verifikasi usia domain.

Berikut cara memeriksa usia domain yang dapat Anda lacak:

Cara Mengetahui Umur Domain Dan Pemiliknya

Cara Cek Umur Domain Website Dan Pemiliknya

Langkah pertama yang bisa kalian lakukan yaitu mengunjungi Situs Who.is, jika sudah kalian bisa memasukan nama domain yang ingin kalian periksa.

Apabila sudah maka kalian bisa mengikuti langkah langkah di bawah ini untuk mengaksesnya.

Cara Mengetahui Umur Domain

Nama domain adalah bagian penting dari situs web. Ini karena memudahkan siapa saja untuk mengakses website, apalagi jika nama domainnya mudah diingat. Reputasi sebuah situs web biasanya dibagi menurut umur domainnya. Bagi yang ingin mengetahui umur domain dan memiliki domain, berikut caranya.

  • Informasi Pendaftaran: Ini adalah “pedagang” yang membeli domain situs.
  • Tanggal Penting: Tanggal-tanggal penting yang terkait dengan domain situs web, misalnya: Kapan domain ini pertama kali didaftarkan? Kapan itu selesai? Kapan itu diperbarui? Kemudian, sesuai dengan tanggal registrasi, Anda bisa melihat kapan website tersebut dibuat.
  • Server Nama: Alamat server situs web.
  • Domain Serupa: Ini adalah alamat situs web lain yang mirip dengan domain situs web Anda.
  • Data Registrar: Daftar ini berisi data pemilik situs web atau pendaftar domain situs web.
  • Ketahuilah bahwa dataloger ini dapat disembunyikan dari pencarian WHOIS.

Jika biasanya data disembunyikan, data yang dinamai adalah “Layanan Domain ID Shield” dan email akan menunjukkan siapa privasinya.

Mengetahui data ini, Anda dapat menggunakannya untuk banyak hal seperti

  • Hubungi pemilik situs untuk berkolaborasi atau mengurangi konten yang ditampilkan di situs. (Jika situs tidak memiliki formulir kontak atau pesan tidak dijawab)
  • Cari tahu di mana letak server situs web (jika Anda ingin menempatkan situs web Anda di server yang sama karena alasan tertentu, seperti kecepatan situs web).
  • Domain situs web sedang menunggu kedaluwarsa (sehingga Anda dapat menggunakannya).
  • Beri tahu otoritas pemilik situs (jika konten situs melanggar hukum).
    Dan persyaratan lainnya.
  • Menggunakan Who.is memang menyenangkan, tetapi Anda harus menggunakannya dengan bijak.

Manfaat Mengetahui Usia Domain Situs Web:

  • Pelajari pengalaman situs
  • Pengetahuan tentang Otoritas Domain Situs Web (DA) dan Otoritas Halaman (PA)

Posting Komentar

0 Komentar